Jual Alat Slump Test Beton Di Banjarmasin

jual alat slump test beton

concrete slump test salah satu medode uji beton segar yang sangat populer karna kesederhanaan peralatan yang digunakan dan prosedur yang sederhana. slump test mengukur konsistensi beton segar sebelum ditetapkan. Hal ini dilakukan untuk memeriksa kemampuan kerja beton yang baru dibuat

Spesifikasi :

JC-370
SLUMP TEST SET
ASTM C-143 / AASHTO T-119
For determining slump/workability of concrete both in the laboratory and in the field

JC-371 Slump Cone “Heavy gauge sheet steel, 4″” top dia., 8″” bottom dia.,12″” height” 1 pc
JC-372 Inspection Scale Machine steel, 0-10 cm slump measurement, 1 cm increment 1 pc
JC-375 Base Plate Steel sheet, carryng handle, 600 x 600 x 5 mm 1 pc
JG-801 Scoop Cast alumunium 1 pc
JG-871 Trowel Pointed type. 1 pc
JG-920 Brush Steel wire. 1 pc
JG-930 Tamping Rod Machine steel, galvanized 16 mm dia., 600 mm length 1 pc
“Dimension (l x w x h) : 70 x 70 x 50 cm Gross Weight : 30 kg”

Tes kemerosotan cocok untuk kemerosotan kemampuan kerja sedang hingga rendah, kemerosotan dalam kisaran 5 – 260 mm, pengujian gagal menentukan perbedaan kemampuan kerja dalam campuran kaku yang memiliki kemerosotan nol, atau untuk campuran basah yang memberikan kemerosotan runtuh. Itu terbatas pada beton yang dibentuk dari agregat kurang dari 38 mmPengujian dilakukan dengan menggunakan cetakan logam dalam bentuk kerucut kerucut yang dikenal sebagai kerucut slump atau kerucut Abrams, yang terbuka di kedua ujungnya dan telah terpasang pegangan.

Alat ini biasanya memiliki diameter internal 100 milimeter (3,9 inci) di bagian atas dan 200 milimeter (7,9 inci) di bagian bawah dengan ketinggian 305 milimeter (12,0 inci). Kerucut ditempatkan pada permukaan keras yang tidak menyerap. . Kerucut ini diisi dengan beton segar dalam empat tahap. Setiap kali, setiap lapisan dirusak 25 kali dengan batang logam berhidung peluru sepanjang 2 kaki (600 mm)
berdiameter (16 mm). [2] Pada akhir tahap keempat, beton dipukul rata dengan bagian atas cetakan. Cetakan diangkat dengan hati-hati secara vertikal ke atas, agar tidak mengganggu kerucut beton. Beton kemudian merosot (mereda). Kemerosotan beton diukur dengan mengukur jarak dari atas beton yang terpuruk ke tingkat puncak kerucut beton

 

Produk Kategori